3 Kata PDKT Dengan Pengunjung

Goenturz - Sobat apa kabar hari ini? Gimana dengan blog temen-temen semua, lagi pada sibuk menulis artikel kah.? Nah sobat, dalam menulis artikel diblog ada banyak hal yang harus kita perhatikan loh. Bukan hanya memperhatikan masalah trafik dan alexa saja. Kita menulis artikel tentu tujuannya adalah untuk dibaca oleh para pengunjung dan juga untuk dibaca oleh mesin pencari, bukan untuk kita baca sendiri. Maka dari itu kita harus menggunakan bahasa yang tepat dan mengurangi kata-kata yang kurang tepat apalagi kata-kata yang gag sopan supaya lebih enak dan nyaman ketika dibaca oleh para pengunjung.
 
Nah sobat, ada beberapa kata yang sebaiknya kita kurangi atau bahkan jangan digunakan. Emang tidak terlalu berpengaruh terhadap trafik maupun rank alexa sobat, tetapi sangat berpengaruh terhadap para pembaca blog sobat, apalagi jika pengunjung blog sobat adalah orang-orang yang cermat dalam membaca. Secara tidak langsung ini juga akan berdampak kepada banyaknya pengunjung blog kita, jika kata-kata yang kita gunakan dalam menulis blog tidak sopan dan nyaman, tentu para pengunjung merasa tidak nyaman dan otomatis akan meninggalkan sobat.

Ini kata-kata yang bisa sobat kurangi atau bahkan tidak di pakai lagi.

1. Kata, "Blog Saya"
Sobat semua orang tau kalo mereka lagi baca atau mengunjungi blog anda, cobalah untuk membuat kata yang lebih nyaman dan lebih dekat kepada para pengunjung blog kita. Alangkah baiknya jika kita menulis dengan kalimat "blog kita atau blog ini", dengan begitu pengunjung lebih merasa nyaman dan lebih merasa dekat dengan kita. Karena mereka telah kita posisikan sebagai bagian dari blog kita. Selain itu pengunjung juga merasa bahwa blog ini memiliki seorang admin yang sangat terbuka, ingin berbagi serta menjunjung tinggi akan kehadiran para pengunjung blognya.

2. Kata, Anda
Mengapa kata ini juga tidak boleh atau harus dikurangi? karena dengan menggunakan kata anda maka dalam hal berbagi informasi kita seolah-olah memberikan kesan menggurui ketika membahas suatu masalah. Dalam hal ini juga memberikan kesan bahwa seorang admin memiliki posisi atau kedudukan yang lebih tinggi daripada pembaca, jadi tidak terjadi kedekatan antara penulis dan pembaca.

3. Kata, Menjelaskan
Cobalah kita ganti kata-kata ini dengan kata 'berbagi'. Menggunakan kata berbagi akan lebih etis karena dengan menggunakan kata berbagi maka konteksnya adalah kita sedang ada dalam kondisi berbagi informasi ataupun ilmu, jika kita menggunakan kata menjelaskan itu berarti kita sedang mengajarkan atau menggurui pembaca.

Nah sobat, ketiga kata diatas bukan sebuah larangan ataupun sebuah aturan yang baku. Tetapi hanya usaha untuk menjaga hubungan dengan pembaca serta untuk lebih merasa dekat dengan para pembaca. Sekian....